PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI CALON DAN MANTAN PEKERJAMIGRAN INDONESIA (PAK CAMAT PMI)

Kabupaten Blitar merupakan kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jawa Timur. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan jumlah PMI disetiap tahunnya. Berdasarkan data rekapitulasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Blitar tahun 2022, tercatat sebanyak 4.446 PMI yang di dominasi oleh PMI perempuan sebanyak 66,69% atau 2.965 dan sisanya sebanyak 33,31% atau 1.481 PMI laki-laki. Sebanyak 2.608 PMI bekerja di sektor informal dan 1.838 bekerja di sektor formal. Mengingat banyaknya jumlah PMI di Kabupaten Blitar, maka pemerintah berkewajiban untuk melakukan upaya pelindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia. Selain itu, sumbangsih Pekerja Migran Indonesia berupa remitansi tidak bisa dipandang sebelah mata.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia pasal 41.h Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan reintegrasi social dan ekonomi bagi Pekerja Migran dan keluarganya.

Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab diatas, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja hadir dan memberi dorongan melaui Inovasi program reintergasi ekonomi berupa pembinaan kewirausahaan bagi calon dan mantan PMI.

Pelatihan Kewirausahaan bagi calon dan Mantan PMI (PAK CMAT PMI) merupakan merupakan pelatihan berbasis audisi yang dimulai dengan fase BMW (Busines Motivation Workshop), BMC (Bussines Model Canvass), Inagurasi (penentuan 50 besar dan pembacaan ikrar),Mentoring terkait branding produk UMKM, Pemasaran, Manajemen Keuangan dan Packaging, Coaching penentuan goal masing-masing peserta, perencanaan strategi, monitoring dan evaluasi.

Dengan adanya inovasi tersebut, diharapkan membawa dampak terhadap PMI Kabupaten Blitar seperti peningkatan skill dan kompetensi serta perencanaan bisnis. Sehingga pada akhirnya kegiatan ini mampu melahirkan wirausahwan-wirausahawan baru atau mereka tidak perlu kembali lagi menjadi pekera migran serta lambat laun dapat dapat memperbaiki taraf ekonomi dari hasil aplikasi bisnis yang dilakukan.

Manfaat yang diperoleh :

  • PMI kita memiliki mindset berwirausaha;
  • PMI Kabupaten Blitar harus memiliki kompetensi dan skill yang terampil baik yang masih calon maupun PMI purna.
  • PMI Kabupaten Blitar harus mampu membuat rencana bisnis yang matang agar ekonomi tetap tertata